MOVE ON YUKK..
Pernah
gak kalian mendengar kalau masa SMA itu adalah masa-masa paling indah? Pastinya
sering dong.. apa lagi bagi kawan-kawan yang masih menduduki bangku SMA dan
sedang menjalani masa-masa indahnya. Berbicara tentang indahnya masa SMA, pasti
dech bayangannya gak jauh-jauh dari bayangan pacaran, bener gak kawan-kawan???
Coba dech lamunin lagi masa SMA kalian,, hayoo ngaku, masa SMA kalian indah
atau suram?? Menyenangkan atau menggeramkan?? hehehehhe
Dulu...
duluuuu bangeet... ketika aku SMA, aku sering aneh ngeliat kawan yang nangis
karena di putusin pacarnya atau menangis sebab musabab yang tak jauh dari cinta..
emang sakit banget ya? Tanyaku ketika aku masih memakai seragam abu-abu. ,
makanya teman-teman kalau mau curhat masalah cinta-cintaan, bukan ke aku
tujuannya ,bagi mereka aku itu gak bakalan ngerti dech tentang apa yang mereka
rasakan. Hal itu berlaku hingga aku masuk dunia perkuliahan.
Sekarang
aku sedang menjajaki tahun ke dua di bangku perkuliahan. bicara cinta di masa
SMA maupun masa perkuliahan, aku masih suka geleng-geleng kepala kalo lihat
orang-orang yang menangis karena patah hati, entah cinta bertepuk sebelah
tangan, di selingkuhin atau di tinggal pacarnya menikah. Pertanyaan yang sama
aku lontarkan kepada kawanku yang sedang curhat , aku pun melontarkan
pertanyaan yang sama yang aku tanyakan dulu “emang sakit banget ya kalau patah
hati? (spontan aku pun di taboknya) Hihiihihi
Mau
tau rasa sakit hati itu seperti apa? Dari pada disengat lebah, sakit hati itu
lebih pedih katanya... itu kata wali... dan ternyataaaaaaaa patah hati itu
emang sakiiiit ya,,, :D seakan terlupa dengan pertanyaanku dulu, walhasil
apakah aku ikut menangis??? (bisa jadi bisa jadi). Ahhahah tebak sendiri :D . Aku
mempunyai seribu satu kesibukan, kegiatan yang positif pastinya. Jadi, saat
galau, saat ingin menangis, saat gak mood, selalu ada kawan dan sahabat yang
menemani di sampingku. Hal itu menjadikanku tidak mempunyai cukup waktu untuk
memanjakan rasa galau menjamur dalam keseharianku.
Seiring
berjalannya waktu, aku pun merubah sikapku untuk lebih peka terhadap sesama.
Dan aku pun memulainya dengan lebih mendengarkan kawanku berbicara dan
benar-benar memahami situasinya dulu sebelum memberikan saran. Dan mulai dech
kembali lagi mendengarkan curhatan seputaran cinta dan patah hati, hadeuuuhh
,,,,,, masalah yang dulu selalu dihindarin. Tapi tidak untuk sekarang, akupun
menatap lekat wajah mereka, sambil menerawang jauh ke matanya, ku katakan pada
mereka “apa yang kalian rasakan, akupun pernah merasakan, sakit emang Hikhikhik
ckckckck :D
, tapi tidak ada yang sulit di dunia ini. serahkan semuanya kepada Allah, bukankah DIA maha pembolak-balik hati, semakin ingin melupakan, semakin tidak ingin melupakan, serahin dech kepada Allah, pasrah aja kepada pemilik hati kita.” Alhamdulillah, saranku kali ini diterima, gak di tabok sama kawan-kawan. :D

0 comments